Pendidikan Memanusiakan Manusia
Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. | My Personal Education Site

PENGAKOMODASIAN PERUBAHAN PARADIGMA PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN

Secara umum, terdapat tiga konsepsi tentang belajar (Mayer, 1999), yaitu: (1) belajar sebagai penguatan respon, (2) belajar sebagai pemerolehan pengetahuan, dan (3) belajar sebagai konstruksi pengetahuan.

Konsepsi yang pertama, belajar sebagai penguatan respon, berkembang cukup lama hingga tahun 1950 dan mencapai puncaknya ketika perang dunia II. Menurut pandangan ini, belajar terjadi apabila peserta didik memperkuat atau memperlemah suatu asosiasi antara stimulus dan respon. Teori ini mendasarkan diri pada hasil percobaan dengan binatang sebagai obyek terteliti. Menurut konsepsi ini, peserta didik pasif menunggu stimulus dan merespon penghargaan dan hukuman yang direncanakan oleh Guru. Konsepsi yang kedua, belajar sebagai pemerolehan pengetahuan, terjadi apabila peserta didik dapat menyimpan informasi baru di dalam memori jangka panjang. Pandangan ini berkembang pada tahun 1950 hingga 1970-an yang mendasarkan diri pada hasil penelitian dengan manusia sebagai obyek dalam artificial setting. Peranan peserta didik adalah pasif menerima informasi yang disajikan oleh Guru secara tekstual. Konsepsi ini dilandasi oleh asumsi, bahwa informasi dapat ditransmisikan secara langsung dari Guru ke peserta didik. Peserta didik diekspose sejumlah informasi oleh Guru sebagai pencipta lingkungan belajar melalui buku teks, ceramah, atau program multimedia berbasis komputer.

DOWNLOAD PDF



0 comments:

Post a Comment


Recent Post

Recent Comment